Cari Blog Ini

Jumat, 24 Februari 2017

Polres Dumai Laksanakan Focus Group Discussion (FGD) Tentang Antisipasi dan Penanganan Tawuran/Kenakalan Remaja

Tribratanewspolresdumai - Kepolisian Resor (Polres) Dumai bekerjasama dengan Pemerintah Kota Dumai laksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang Antisipasi dan Penanganan Tawuran/Kenakalan Remaja, Selasa (21/02/2017) pagi sekira pukul 09.00 WIB bertempat di Aula Kantor Dinas Pendidikan Jalan Tanjung Jati Kelurahan Buluh Kasap Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai.

Kegiatan Focus Group Discussion (FGD) tentang Antisipasi dan Penanganan Tawuran/Kenakalan Remaja tersebut dihadiri oleh Ibu Walikota Dumai, Kasat Binmas Polres Dumai didampingi sejumlah Personil Polres Dumai dan Polsek Jajaran, Para Bhabinkamtibmas se-Kota Dumai, Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai, Kepala Dinas Sosial Kota Dumai, Para Kepala Sekolah se-Kota Dumai, Para Lurah se-Kota Dumai, Ketua RT se-Kota Dumai, LPMK, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Para Orangtua dan tamu undangan lainnya.

Focus Group Discussion (FGD) tentang Antisipasi dan Penanganan Tawuran/Kenakalan Remaja yang diprakarsai oleh Polres Dumai tersebut membahas seputar Kenakalan Remaja khususnya Penyakit Sosial dan Kesalahan Dalam Pergaulan Anak Sekolah sehingga berujung Tawuran.

Focus Group Discussion (FGD) tentang Antisipasi dan Penanganan Tawuran/Kenakalan Remaja tersebut dibuka dengan sambutan dari Walikota Dumai Hj. Haslinar S.Sos selaku Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Dumai Drs. H. Syaari MP dan kata sambutan oleh Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi melalui Kasat Binmas Polres Dumai AKP Ahmad Firdaus S.AP.
Didalam penyampaiannya, para narasumber menyampaikan seputar situasi dan keadaan Kota Dumai saat ini, khususnya tentang maraknya Aksi Tawuran Anak Remaja serta keberadaan Kelompok-kelompok (Geng) yang akan ataupun kerap melaksanakan kegiatan Tawuran melalui adanya Penghasutan maupun ajakan di Media Sosial.

Sehingga tujuan yang ingin dicapai melalui Focus Group Discussion (FGD) ini diharapkan agar seluruh elemen masyarkat dapat turut ikut berpartisipasi dan bersinergi untuk mencari upaya ataupun jalan keluar agar Anak-anak Remaja Kota Dumai khususnya yang kerap terlibat Tawuran tersebut terbina dan mampu menjauhi kegiatan Kelompok-kelompok Tawuran dan Kelompok yang kerap mendorong terjadinya Tindak Pidana ataupun Penyakit Sosial Kenakalan Remaja.

Turut hadir dalam acara tersebut antara lain Kepala Dinas Sosial Kota Dumai Khairuddin Adnan, seluruh Lurah se-Kota Dumai, perwakilan dari Kementrian Agama Kota Dumai, seluruh Babhinkamtibmas, Asosiasi Warnet Kota Dumai, Majelis Ulama Indonesia, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Ketua BKGD yang berjumlah kurang lebih 250 orang serta personil Binmas Polres Dumai sebagai moderator.
Adapun hasil yang dicapai melalui Focus Group Discussion (FGD) tentang Antisipasi dan Penanganan Tawuran/Kenakalan Remaja tersebut ialah peranan Orangtua meliputi melakukan pengawasan terhadap anak dirumah dan disekolah dengan membangun komunikasi dengan pihak Guru ataupun Kepala Sekolah serta berilah dan jadilah contoh yang baik bagi keluarga khususnya bagi anak dan dilingkungan sekitar.

Sementara peran Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah ialah memberikan sanksi tindakan disiplin preemtif kepada siswa, meningkatkan giat ekstrakurikuler bagi siswa disekolah, serta membangkitkan gairah semangat Pendidikan Moral Pancasila disekolah.

Tak hanya itu, Tokoh Masyarakat, Lurah, LPMK dan Bhabinkamtibmas juga diharapkan mampu berperan aktif dengan memantau kegiatan Warnet yang melanggar ketentuan untuk beroperasi, ikut memfasilitasi dan menyalurkan kegiatan Anak Remaja melalui kegiatan yang positif serta memberikan pendampingan terhadap Anak Remaja yang bermasalah.

Peran aktif lainnya diharapkan kepada Tokoh Agama (Ulama) untuk dapat turut serta dalam menggaungkan terhadap Antisipasi dan Penanganan Tawuran/Kenakalan Remaja melalui kegiatan dakwah/khotbah baik dirumah ibadah maupun perkumpulan.
Dan pihak Kepolisian, kedepannya akan memberikan sanksi yang tegas sesuai ketentuan yang berlaku terhadap Anak Remaja yang melakukan Tawuran/Kenakalan Remaja lainnya serta mengadakan Tindakan Preventif maupun Represif dalam mengantisipasi dan menangani Kenakalan Remaja serta melakukan Razia Warnet yang melanggar aturan.

Sementara kepada Pengusaha Warnet, ditegaskan agar turut aktif mengawasi Anak-anak Remaja sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan tidak melayani Siswa yang berseragam.

"Dan sebagai tindaklanjut dari giat Focus Group Discussion (FGD) tentang Antisipasi dan Penanganan Tawuran/Kenakalan Remaja tersebut akan diadakan kembali pertemuan 3 (tiga) bulan kedepannya untuk memantau perkembangan dan perubahan dari Anak-anak Remaja Kota Dumai yang kerap melakukan aksi Tawuran/Kenakalan Remaja lainnya," pungkas Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi melalui Kasat Binmas Polres Dumai.

Pantauan Tribratanewspolresdumai.com dilapanhan, giat Focus Group Discussion (FGD) tentang Antisipasi dan Penanganan Tawuran/Kenakalan Remaja tersebut berakhir sekira pukul 11.45 WIB dengan situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar