Tribratanewspolresdumai
– Menteri Perindustrian Republik Indonesia Ir. Airlangga Hartanto, MBA, MTT
laksanakan Kunjungan Kerja (Kunker) terkait Peninjauan Kawasan Industri Dumai
(KID) Jalan Pelintung Kecamatan Medang Kampai Kota Dumai dalam rangka Proposal
Kawasan Industri Pelintung – Dumai menjadi Palm Oil Green Economic Zone, Kamis
(03/11/2016) pagi sekira pukul 09.30 WIB.
Dalam
kunjungannya di Kota Dumai, Menteri Perindustrian Republik Indonesia Ir.
Airlangga Hartanto, MBA, MTT didampingi oleh Staff Menteri Sofyan Rahman, Ajudan Menteri Ismail, Dirjen
PPI Panggah Susanto, Direktur IHHP Edi Sutopo, Dirjen PPI Iman Haryono, Martua
Sitorus Wilmar, Hendri Skasti Wilmar, dan Master P Tumangor Wilmar.
Rombongan
Kunjungan Kerja (Kunker) Menteri Perindustrian Republik Indonesia tersebut disambut
langsung oleh Kapolda Riau Brigjen Pol Drs. Zulkarnain, Gubernur Riau Ir. Arsyad
Juliandi Rahman, Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi Walikota Dumai Drs.H.Zulkifli AS M.Si, Ketua dan
Anggota DPRD Kota Dumai, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Dumai, Tokoh Agama, Tokoh Adat, dan Tokoh
Masyarakat Kota Dumai serta tamu undangan lainnya di Bandara Pinang Kampai Kota
Dumai.
Setelah
tiba di Bandara Pinang Kampai Kota Dumai, rombongan langsung melakukan
kunjungan dengan memantau sejumlah lokasi yakni Area Kawasan Industri Kota
Dumai (KID) dan Pelabuhan Curah Cair Pelintung, Pabrik Oleokimia / Biodiesel
PT. Wilmar Nabati. Usai laksanakan pemantauan, selanjutnya rombongan tiba di
Kantor Kawasan Industri Dumai (KID) melaksanakan dan mendengarkan Presentasi dari pihak Managemen KID yang disampaikan oleh Direktur PT. Wilmar Kota Dumai Hendri dan
selanjutnya dilaksanakan sesi tanya
jawab serta Pengarahan dan Diskusi bersama Bapak Menteri Perindustrian Republik Indonesia Ir. Airlangga Hartanto, MBA, MTT.
Direktur PT. Wilmar Kota Dumai
dalam pemaparannya menyampaikan
bahwasanya PT. Wilmar Kota
Dumai telah siap menjadi Kawasan Industri sebagai lokasi Palm Oil Green Economic
Zone (Pogez). “Dengan Palm Oil Industri berada didalam satu
lokasi (Pogez), maka
lingkungan akan lebih terkontrol dalam satu managemen, sehingga PT. Wilmar Kota Dumai
tentunya juga mengharapkan
dukungan penuh dari Pemerintah Kota Dumai untuk akselerasi pertumbuhan Kota Dumai,” kata
Hendri.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perindustrian Republik Indonesia Ir.
Airlangga Hartanto, MBA, MTT menyampaikan apresiasi kepada
Pemerintah Kota Dumai yang telah mendukung perkembangan perindustrian. Sementara kepada Perusaahaan PT. Wilmar Kota Dumai terutama kepada pimpinan (Owner,red) Martua Sitorus, yang paling penting dari jalannya sebuah industry
adalah market ataupun pemasarannya, serta berbagai factor pendukung lainnya seperti infrastrukur, jalan serta listrik yang
mendukung tantangan kedepan.
“Sejauh ini, target Pemerintah terkait
Pertumbuhan Pembangunan ialah 6% yang
mana pada tahun 2015 hanya berhasil berjalan 5%. Sehingga seharusnya, pembangunan industri dapat
ditingkatnya seminimalnya menjadi
6%. Sesuai arahan dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pembangunan dan pengembangannya harus merata hingga di luar Pulau Jawa, dan dalam hal ini Kota Dumai dinilai adalah yang paling siap,” tegas Menteri Perindustrian Republik Indonesia Ir. Airlangga Hartanto, MBA, MTT.
Menteri
Perindustrian Republik Indonesia Ir. Airlangga Hartanto, MBA, MTT dalam pemaparannya dengan sangat tegas juga
menyatakan akan mendorong Kota Dumai,
Provinsi Riau masuk dalam Zona Ekonomi CPO atau Palm Oil Green Economic Zone berdasarkan kesepakatan Council of Palm Oil
Producing Countries (CPOPC) dengan Malaysia.
Kemudian Gubernur Riau H.
Ir. Arsyadjuliandi Rahman menyampaikan kepada Menteri Perindustrian Republik
Indonesia Ir. Airlangga Hartanto, MBA, MTT agar Kota Dumai diprioritaskan menjadi daerah
pengembangan untuk industri sawit dan industri lainnya. “Kami pula berharap kepada Bapak Menteri Perindustrian Republik Indonesia Ir. Airlangga Hartanto, MBA, MTT agar dapat melakukan kunjungan kembali
ke Provinsi Riau (Pekanbaru) untuk melihat potensi-potensi yang ada,” pungkasnya.
Pantauan Tribratanewspolresdumai.com dilapangan, pada kesempatan tersebut Gubernur Riau juga menjelaskan untuk RT/RW Provinsi Riau
sudah final dan akan disosialisasikan. Dan kegiatan tersebut selesai sekira pukul 12.00 WIB diakhiri dengan sesi Foto Bersama dan Pelepasan Rombongan oleh Managemen PT.KID.