Tribratanewspolresdumai
– Pleton Siaga III (tiga) Polres Dumai dengan dipimpin langsung oleh Kasat
Sabhara Polres Dumai AKP Maryanta, Sabtu (05/11/2016) sekira pukul 22.00 WIB
berhasil laksanakan antisipasi dan cegah aksi tawuran oleh anak remaja.
Saat sedang laksanakan patrol diwilayah Kota Dumai,
Sabtu (05/11/2016) malam sekira pukul 22.00 WIB, Pleton Siaga III Polres
Dumai mendapat informasi dari masyarakat sekitar bahwa didepan Sekolah Dasar (SD)
Labour Housing akan terjadi tawuran antara Gabungan Kelompok Remaja
Repulik Labour Housing (RLWM) dan Kelompok Anak-anak Jaya Mukti dengan Gabungan Remaja Srigala
Tidur Crew (STC) dengan Remaja Bagan Besar (BBT).
“Mendapati
informasi tersebut Pleton Siaga III Polres Dumai lantas mengecek
informasi tersebut dan berhasil menemukan kumpulan anak-anak yang akan melaksanakan tawuran sebanyak ±30 (tiga puluh) orang yang belakangan diketahui adalah
Gabungan Kelompok RLWM dan Kelompol Anak-anak Jaya Mukti,” terang
Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi.
Dan hasilnya cukup mengejutkan, lanjut Kapolres Dumai
AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi, dimana pada saat Pleton Siaga III Polres Dumai tiba dilokasi akan dilakukannya tawuran, Kelompok RLWM dan Kelompok
Gabungan Anak–anak Jaya Mukti yang
didominasi oleh anak-anak di
bawah umur tersebut langsung membubarkan/melarikan diri.
“Kemudian dari hasil penelusuran disekitar SD Labour
Housing, Pleton Siaga III Polres Dumai berhasil mengamankan sebanyak 3
orang anak yang diketahui berinisial YDW (13) yang beralamat di Jalan Jaya Mukti
Gang Angsana, RAI (16) yang beralamat di Jalan Jendral Sudirman Gang Tapanuli
dan WH (19) yang beralamat di Jalan Sri Kembar Gang Purnama, yang kemudian
ketiganya dibawa dan diaman di Mapolres Dumai guna proses introgasi dan
pemanggilan orangtua yang bersangkutan,” tegas AKBP Donald Happy Ginting SIK
MSi.
Pantauan Tribratanewspolresdumai.com dilapangan, dari hasil interogasi terhadap ketiga anak tersebut, diperoleh pengakuan dari ketiganya bahwa
mereka hanya diajak oleh temannya untuk kumpul bersama dan berfoto-foto tanpa diketahui dan dimengerti oleh
ketiganya bahwa mereka akan diajak tawuran.
“Hal ini tentunya merupakan peringatan kepada para orangtua agar dapat
menjaga anak-anaknya. Orangtua harus mampu
mengendalikan anak-anak, mengawasi pergaulan anak-anaknya serta melarang anak-anaknya keluar hingga larut malam,” pungkas Kapolres
Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi.