Tribratanewspolresdumai
– Kepolisian Resor (Polres) Dumai rampung menggelar Operasi Zebra Siak
2016 sejak
tanggal 16 sampai 29 November 2016 kemarin. Berdasarkan catatan, polisi telah mengeluarkan sebanyak 715 (tujuh ratus lima belas) berkas tilang
dan 442 (empat ratus empat puluh dua) berkas teguran terhadap para pengendara dan angkutan jalan yang melanggar peraturan Lalu
Lintas.
"Hasil rekapitulasi Operasi Zebra Siak 2016
sejak tanggal 16 sampai 29 November 2016 kemarin, jumlah tilang sebanyak 715 dan
jumlah teguran 422. Jumlah tersebut mengalami kenaikan
yang cukup signifikan dibandingkan dengan jumlah pelanggaran pada Operasi Zebra
Siak 2015 lalu, dimana Polres Dumai hanya mengeluarkan sebanyak 648 berkas
tilang dan 144 berkas terguran," ujar Kapolres Dumai AKBP Donald
Happy Ginting SIK MSi kepada Tribratanewspolresdumai.com, Selasa (30/11/2016).
Dikatakan Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK
MSi, pada pelaksanaan 14 hari Operasi Zebra Siak
2016 itu,
petugas di lapangan menyita sejumlah Barang Bukti ketika melakukan penindakan
hukum berupa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), Surat Izin Mengemudi (SIM),
Surat Tanda Uji Kelayakan (STUK), Sepeda Motor, dan Mobil.
“Adapun jenis Kendaraan Bermotor (Ranmor) yang
terlibat pelanggaran Operasi Zebra Siak 2016 didominasi oleh kendaraan Roda 2 (Sepeda
Motor) yakni sejumlah 600, disusul dengan 59 Mobil Barang, 54 Mobil Penumpang ,
dan 2 Kendaraan Khusus. Sementara pada pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2015
jenis Kendaraan Bermotor (Ranmor) yang
terlibat pelanggaran ialah 664 Sepeda Motor dan 5
Mobil Penumpang,” jelas AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi.
Menurut Kapolres Dumai AKBP Donald Happy
Ginting SIK MSi, jenis pelanggaran Operasi
Zebra Siak 2016 yang kerap dilakukan oleh para
pengendara Ialah Tidak Menggunakan Helm Sni, Berbocengan Lebih, Melawan Marka
Jalan, Melawan Arus, Tidak Menggunakan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas, Tidak
Menggunakan Rambu Parkir, Tidak Menggunakan Rambu Berhenti dan Tidak Melengkapi
Diri dan Kendaraan dengan Surat dan Dokumen Resmi.
Sementara itu, selama gelaran Operasi Zebra Siak 2016, petugas mencatat telah terjadi 2 (dua) Laporan Peristiwa Kecelakaan
Lalu Lintas dimana mengakibatkan 1 korban Meninggal Dunia, 1
korban Luka Berat dan 1 korban Luka Ringan dengan jumlah kerugian materi akibat peristiwa kecelakaan
tersebut mencapai Rp. 2.500.000,-. “Jumlah tersebut mengalami penurunan 2 Kejadian dibandingkan pada
pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2015 lalu yang mengakibatkan 6 korban Meninggal
Dunia (turun 5), 3 korban Luka Berat (turun 2), 1 korban Luka Ringan dengan dengan
jumlah kerugian materi akibat
peristiwa kecelakaan tersebut mencapai Rp. 73.500.000,-,”
terang Kapolres Dumai.
Sementara giat Pendidikan Masyarakat (Dikmas)
Lantas pada pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2016 mengalami kenaikan 23 (dua
puluh tiga) giat menjadi 70 giat (kenaikan 48%) dibandingkan pelaksanaan giat
Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Lantas pada pelaksanaan Operasi Zebra Siak 2015
lalu yang hanya berjumlah 47 giat.
“Operasi Zebra ialah merupakan Operasi Kepolisian yang
dilaksanakan setiap satu tahun sekali dalam rangka Cipta Kondisi menjelang
Operasi Lilin. Operasi ini
menekankan pada penegakan hukum dimana porsinya mencapai 80% Penengakan Hukum, dalam
rangka Pencegahan, Edukasi, Membangun Peradaban, dan Budaya Tertib Lalu Lintas.
Sehingga terbangun dan
terbentuknya Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu
Lintas (Kamseltibcar Lantas) yang dinamis dan mendukung seluruh aktivitas
manusia,” pungkas Kapolres
Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar