Cari Blog Ini

Rabu, 11 Januari 2017

Kapolres Sampaikan Materi Kuliah Umum Terkait Budaya Tertib Berlalu Lintas dan Cegah Dini Radikalisme Di Kampus STIA

Tribratanewspolresdumai – Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK Msi berbagi ilmu pengetahuan kepada Mahasiswa / Mahasiswi Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Kota Dumai melalui pelaksanaan Kuliah Umum yang mengangkat tema ‘Budaya Tertib Berlalu Lintas dan Cegah Dini Radikalisme’, Kamis (12/01/2017) pagi sekira pukul 09.00 WIB bertempat di Gedung Pertemuan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan Kota Dumai.

Kegiatan Kuliah Umum bersama Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Kota Dumai tersebut turut dihadiri oleh Wakil Sementara Kasat Binmas Polres Dumai AKP Ahmad Firdaus S.AP, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Adiministrasi  (STIA) Lancang Kuning Dumai Drs. Nahar Efendi M.Si, Bagian Kemahasiswaan  Sekolah Tinggi Ilmu Adiministrasi  (STIA) Lancang Kuning Dumai Agusnanto S.Sos, para Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Adiministrasi  (STIA) Lancang Kuning Dumai, personil Sat Binmas Polres Dumai dan Mahasiswa / Mahasiswi Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Kota Dumai yang berjumlah ±160 orang.
                                    
Kuliah Umum bersama Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK Msi tersebut diawali dengan perkenalan Kapolres Dumai bersama Mahasiswa / Mahasiswi Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Kota Dumai. Dalam perkenalannya, Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi menyampaikan dalam Kemajemukan Suku, Agama dan Ras, Mahasiswa / Mahasiswi diharapkan mampu menjadi penjuru dalam menjaga Pilar Keragaman Kemajemukan Bangsa.

Adapun materi kuliah umum yang disampaikan oleh Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi meliputi Budaya Tertib Berlalu Lintas dan Cegah Dini Radikalisme. “Budaya Tertib Berlalu Lintas merupakan tingkah laku pemakai jalan yang merupakan sebuah nilai, ketika membiasakan sikap prilaku tertib berlalu lintas maka akan tercipta ketertiban berlalu lintas dan mengajak mahasiswa kembali ke nilai bud


aya tertib berlalu lintas serta negara mengharapkan mahasiswa menjadi pilar pelopor tertib berlalu lintas dengan nilai-nilai budaya tertib berlalu lintas itu sendiri,” terang Kapolres Dumai.

Dilanjutkan Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi, Radikalisme adalah paham yang menginginkan perubahan secara drastis dan dilakukan dengan cara kekerasan. Radikalisme tidak bisa menerima perbedaan sehingga menganggap kelompok lain yang berbeda adalah kelompok yang salah, Radikalisme tidak hanya memonopoli kelompok keagamaan tetapi juga terjadi pada semua gerakan ideologis. “Mahasiswa diharapkan mampu memahami Radikalisme agar dapat  membentengi diri apabil ada ajakan atau pengaruh untuk mengikuti paham radikal, memiliki wawasan kebangsaan serta dapat menerima bangsa  yang dibangun berdasarkan kemajemukan perbedaan dan keberagaman,” tegas AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi.
Pantauan Tribratanewspolresdumai dilapangan, giat dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Melalui sesi tanya jawab tersebut Mahasiswa atas nama Bihermansyah menanyakan “Saat ini sedang berlangsung Demonstrasi di Kantor Gubernur Riau dan Kantor DPRD Riau terhadap Kebijakan Pemerintah yang tak berpihak kepada rakyat seperti kenaikan BBM, Listrik, PNBP di Kepolisian. Apakah Demonstrasi dikategorikan Radikalisme  dan apa dasar harga pengurusan STNK,  BPKB dinaikkan?” dan Mahasiswi atas nama Zubaida yang menanyakan “Apa penyebab awal terbentuknya paham Radikalisme dan mengapa kasus terorisme muncul pada saat menyambut tahun baru dan politik bergejolak?”.

Menanggapi pertanyaan kedua Mahasiswa / Mahasiswi Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Kota Dumai tersebut Kapolres Dumai mengatakan bahwa demontrasi merupakan sarana penyampaian pendapat dimuka umum yang dilindungi Undang-Undang No. 9 Tahun 1998  dan Polri turut hadir untuk mengamankan agar aspirasi dapat disalurkan dan Demontrasi Bukan Radikalisme.
“Kenaikan biaya pengurusan STNK, BPKB tersebut sejalan dengan tuntutan masyarakat untuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat sehingga diperlukan perimbangan biaya pelayanan dan Polres Dumai telah memiliki aplikasi pelayanan online di android yaitu Dumai Bertuah. Sementara menjawab pertanyaan kedua, penyebab terjadinya paham radikalisme akibat sempitnya wawasan  pemahaman  kemajemukan, perbedaan berkembang didaerah terbelakang dan mengapa muncul pada saat tahun baru akibat sifat wawasan yang sempit maka mencari moment tertentu agar telihat keberadaan dan eksistensinya,” pungkas Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi.


Adapun giat Kuliah Umum bersama Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi di Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Kota Dumai tersebut berakhir sekira pukul 10.00 WIB. Dan seluruh peserta Kuliah Umum bersama Kapolres Dumai merasa puas dengan jawaban Kapolres Dumai dan mampu memahami apa yang disampaikan oleh Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting SIK MSi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar